Sejak satu dekade belakangan ini, desain rumah tingkat 2 lantai menjadi sangat populer dan diminati lho Sobat Brokers! Pertimbangan lahan yang semakin sempit menjadi salah satu penyebabnya. Di samping itu, harga tanah yang kian hari kian melambung juga turut membuat banyak orang memilih desain rumah minimalis dua lantai sebagai tempat tinggalnya.
Nah, jika kamu sedang mempertimbangkan untuk memilih desain rumah tingkat 2 lantai, berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Apa aja sih tipsnya? Yuk, simak dengan seksama!
Pencahayaan Rumah Tingkat
Pastikan kamu hanya menggunakan pencahayaan berkualitas bagus bagi rumah tingkat mu ya Sobat Brokers! Pasalnya, pencahayaan akan sangat memengaruhi kesan, sirkulasi dan atmosfir dari keseluruhan rumah tingkat. Penggunaan warna yang tepat untuk dinding dan lampu juga memegang peranan penting untuk memantulkan cahaya yang diperoleh. Itulah mengapa desain rumah minimalis lebih umum menggunakan warna hitam, putih, dan abu-abu untuk dinding serta furniturnya.
Warna Terang Untuk Dekorasi
Sentuhan warna terang seperti merah, kuning, oranye dan ungu dapat diberikan lewat aksen pada benda-benda pajangan seperti vas atau karya seni agar ruangan tidak terkesan terlalu kaku atau monoton. Pada ruangan berwarna abu-abu misalnya, kamu dapat menambahkan vas bunga berwarna biru cerah atau ungu agar ruangan tersebut tidak terkesan suram dan membosankan. Kamu juga dapat bermain warna diaksesoris ruangan seperti pada sarung bantal sofa misalnya, taplak meja dan sebagainya.
Pilih Perangkat Teknologi
Mengingat desain rumah tingkat 2 lantai telah menjadi pilihan dari banyak orang masa kini dan telah menjadi sebuah gaya hidup modern, karena itu tidak ada salahnya menambahkan perangkat teknologi fungsional sebagai bagian dari desain rumah tingkat. Penambahan perangkat entertaimen seperti ruang menonton film (home theater) atau karaoke di lantai dua adalah pilihan cerdas untuk hiburan seluruh penghuni rumah. Pastikan model rak yang kamu pilih adalah model yang simpel tapi modern untuk menojolkan kesan minimalis ya Sobat Brokers!
Tambahkan Jendela
Selain sarana untuk sirkulasi udara, jendela juga dapat menciptakan efek ruang yang lebih luas dan terbuka. Pastikan desain jendelanya juga sejalan dengan konsep minimalis yang hanya menerapkan garis lurus dan menghindari terlalu banyak lekukan dan ukiran. Pilihan jendela yang tepat pastinya akan membuat rumah tampak lebih luas. Selain itu, sirkulasi udara di rumah tingkatmu pun akan lebih lancar sehingga rumah akan terasa lebih nyaman nan asri.
Terapkan Kesederhanaan Bentuk
Sobat Brokers, desain rumah tingkat menekankan pada tampilan yang bersih dan sederhana, karena atribut yang malang melintang dengan bentuk yang rumit pada sebuah ruangan dapat menimbulkan visual distraction. Hal tersebut membuat apapun yang berada dalam lingkup pandangan kamu akan menarik perhatian otak meski sedikit. Menerapkan kesederhanaan bentuk mulai dari tangga, jendela, hingga pintu dapat mengurangi tekanan pada otak atau dengan kata lain bisa mengurangi stres.
Furnitur Yang Simetris
Untuk menampilkan rumah minimalis dua lantai yang modern, kamu dapat memilih furnitur yang simetris untuk rumahmu. Selain itu, bentuk simetris juga dapat kamu terapkan pada dekorasi rumah. Pastinya selain membuat ruang terlihat lebih rapi, dekorasi yang simetris akan membuat rumah terlihat lebih lega. Hal itu sekaligus tentu akan lebih menentramkan mata.
Bersihkan Rumah Tingkat Dengan Seksama
Bayangkan ketika kamu memiliki rumah minimalis dua lantai dengan desain yang cantik, namun rumahmu tidak bersih? Sayang sekali bukan. Padahal membersihkan rumah minimalis akan lebih mudah daripada rumah dengan desain lain, karena rumah minimalis tidak memiliki banyak lekukan atau ukiran yang sulit dijangkau. Kamu hanya perlu menggunakan lap sederhana atau sapu biasa tanpa harus memperhatikan detil dan lekukan di sana-sini sehingga membersihkan rumah minimalis tidak memakan banyak waktu dan tenaga.
Nah gimana nih Sobat Brokers? Sudah menemukan desain rumah minimalis seperti apa yang akan kamu pilih untuk rumah tingkatmu? Semoga kamu mendapatkan inspirasi setelah membaca artikel ini ya. Selamat mencoba!
